• UGM
  • Fakulas Biologi
  • Kanal Pengetahuan Fakultas
Universitas Gadjah Mada MENARA ILMU polen dan serangga polinator
fakultas biologi
Universitas Gadjah Mada
  • Komunitas
    • Komunitas Masyarakat Perlebahan
    • Komunitas Pelajar dan Mahasiswa
    • Institusi dan Lembaga
  • Publikasi
    • Buku
    • Riset
  • Tentang Kami
    • Visi dan Misi
    • Tm Pengembang
    • Agenda Kegiatan
  • Konsultasi
  • portofolio
  • Beranda
  • Artikel
  • Serbuk Sari ( POLEN ) Berwarna Merah Bata ?

Serbuk Sari ( POLEN ) Berwarna Merah Bata ?

  • Artikel
  • 10 September 2019, 21.49
  • Oleh: adminbio
  • 0

#polenlebah_7
#entombedpollen

Mengapa serbuk sari yang terkubur propolis jadi berwarna merah bata ?

Q/A What is intriguing and fascinating is why the pollen is brick red.

Menjadi hal yang menarik dan mengejutkan adalah mengapa serbuk sari berwarna merah bata. Warna serbuk sari, setahu saya, ditentukan oleh tanaman asalnya. Jika demikian, bukankah para ilmuwan ini dapat mengidentifikasi sumber serbuk sari?

Fungisida chlorothalonil digunakan di banyak tempat dari pemilik rumah hingga pertanian. Apakah fungisida yang mengubah bata serbuk sari menjadi merah atau itu serbuk sari tertentu? Karena chlorothalonil digunakan dengan sangat luas, seharusnya kita tidak melihat serbuk sari dari banyak warna yang memiliki efek yang sama. Apakah itu interaksi chlorothalonil dengan serbuk sari tertentu? Semoga kita bisa mendapatkan jawaban untuk hal ini. Dan mari kita berharap bahwa ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita ambil.

Para penulis makalah asli berspekulasi bahwa metabolit (produk pemecahan) chlorothalonil (mungkin) telah menyebabkan warna merah bata. Tampaknya, metabolit ini sangat reaktif, dan ketika mereka bergabung dengan bahan kimia tertentu lainnya, mereka dapat menghasilkan warna ini. Spekulasi ini didasarkan pada pekerjaan yang dilakukan oleh seorang ilmuwan tanah yang sedang melihat pemecahan klorotalonil dalam tanah.

Salah satu komplikasi di sini adalah bahwa serbuk sari merah bata juga terjadi di alam (!) tetapi jika serbuk sari merah bata ditutup dengan propolis, ini adalah pertanda keburukan untuk kelangsungan hidup koloni lebah.

…

Salah satu tema penelitian pada pestisida adalah bahwa fungisida — walaupun tidak terlalu berbahaya bagi lebah sendiri — cenderung sangat reaktif dengan agrokimia lainnya. Di situlah letak bahaya nyata mereka.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Link



Recent Posts

  • Honeybee Pollination Enchances the Sensory Quality of Melon Fruit (Cucurbitaceae: Cucumismeli L.)
  • Keragaman jenis pakan lebah Trigona sp. (HYMENOPTERA: APIDAE) di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Melalui Identifikasi Jenis-jenis Polen dalam Madu Produksinya
  • Produk Lebah Madu “ PROPOLIS “
  • Produk Lebah Madu “ M A D U “
  • Lebah Menyukai “Warna” Serbuk Sari ( POLEN ) ?

Archives

  • September 2019
  • September 2018

Categories

  • Artikel
  • Riset
  • Uncategorized

Meta

  • Log in
  • Entries RSS
  • Comments RSS
  • web instansi
Universitas Gadjah Mada

Menara Ilmu Polen dan Serangga Polinator

Fakultas Biologi

Universitas Gadjah Mada
Jl Teknika Selatan
Sekip Utara Depok 52281
Sleman Yogyakarta

© Menara ilmu polen dan serangga polinator fakultas biologi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju