• UGM
  • Fakulas Biologi
  • Kanal Pengetahuan Fakultas
Universitas Gadjah Mada MENARA ILMU polen dan serangga polinator
fakultas biologi
Universitas Gadjah Mada
  • Komunitas
    • Komunitas Masyarakat Perlebahan
    • Komunitas Pelajar dan Mahasiswa
    • Institusi dan Lembaga
  • Publikasi
    • Buku
    • Riset
  • Tentang Kami
    • Visi dan Misi
    • Tm Pengembang
    • Agenda Kegiatan
  • Konsultasi
  • portofolio
  • Beranda
  • Artikel
  • Produk Lebah Madu “ PROPOLIS “

Produk Lebah Madu “ PROPOLIS “

  • Artikel
  • 11 September 2019, 08.13
  • Oleh: adminbio
  • 0

#produklebah_2

—

Propolis merupakan resin yang dikoleksi oleh lebah dari pucuk pohon. Lebah mengoleksi dan menyimpan  resin tersebut pada bagian korbikula yang terletak pada kaki bagian belakangnya. Kemudian, resin tersebut dibawa ke dalam sarang. Propolis dapat disebut juga sebagai bee glue yang biasanya berwarna coklat kehitaman, namun pada dasarnya wujud dan warnanya dapat beragam tergantung pada sumbernya. Pada bentuk aslinya, propolis merupakan substansi yang lengket bila disimpan diatas temperatur ruang dan strukturnya menjadi keras dan mudah hancur bila disimpan pada temperatur rendah. Beberapa fungsi propolis bagi lebah yaitu untuk memperkuat stabilitas struktural sarang, mengurangi masuknya pengunjung sarang yang tidak diinginkan dari pintu masuk sarang, menutup lubang kecil atau retakan pada sarang untuk melindungi lebah dari penyakit yang mungkin menyerang serta menjaga pintu masuk sarang agar tetap dalam kondisi yang baik sebagai jalur keluar masuknya lebah (Mackenzie, 2011).

Kotak sarang lebah stingles terlihat sisa propolis yang sudah dipanen melekat dipinggir-pinggir atas-kotak sarang.

Keragaman jenis tumbuhan asal resin merupakan faktor utama yang menimbulkan perbedaan komposisi senyawa kimia yang terdapat dalam propolis. Perbedaan komposisi ini menimbulkan perbedaan warna dan aroma pada jenis propolis yang berbeda. Aroma yang tercium merupakan aroma senyawa aromatis yang bersifat volatil yang terkandung dalam propolis (Salatino et al., 2005). Trigona jarang diternakkan karena menghasilkan madu yang sedikit namun Trigona menghasilkan propolis lebih banyak daripada Apis spp. (Fatoni, 2008).

Berikut koloni lebah stingles yang produktif menghasilkan telur, madu dan propolis

Berikut propolis hasil produksi lebah stingles yang dipelihara di hutan Gunung Arca

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Link



Recent Posts

  • Honeybee Pollination Enchances the Sensory Quality of Melon Fruit (Cucurbitaceae: Cucumismeli L.)
  • Keragaman jenis pakan lebah Trigona sp. (HYMENOPTERA: APIDAE) di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Melalui Identifikasi Jenis-jenis Polen dalam Madu Produksinya
  • Produk Lebah Madu “ PROPOLIS “
  • Produk Lebah Madu “ M A D U “
  • Lebah Menyukai “Warna” Serbuk Sari ( POLEN ) ?

Archives

  • September 2019
  • September 2018

Categories

  • Artikel
  • Riset
  • Uncategorized

Meta

  • Log in
  • Entries RSS
  • Comments RSS
  • web instansi
Universitas Gadjah Mada

Menara Ilmu Polen dan Serangga Polinator

Fakultas Biologi

Universitas Gadjah Mada
Jl Teknika Selatan
Sekip Utara Depok 52281
Sleman Yogyakarta

© Menara ilmu polen dan serangga polinator fakultas biologi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju