• UGM
  • Fakulas Biologi
  • Kanal Pengetahuan Fakultas
Universitas Gadjah Mada MENARA ILMU polen dan serangga polinator
fakultas biologi
Universitas Gadjah Mada
  • Komunitas
    • Komunitas Masyarakat Perlebahan
    • Komunitas Pelajar dan Mahasiswa
    • Institusi dan Lembaga
  • Publikasi
    • Buku
    • Riset
  • Tentang Kami
    • Visi dan Misi
    • Tm Pengembang
    • Agenda Kegiatan
  • Konsultasi
  • portofolio
  • Beranda
  • Artikel
Arsip:

Artikel

Produk Lebah Madu “ PROPOLIS “

Artikel Wednesday, 11 September 2019

#produklebah_2

—

Propolis merupakan resin yang dikoleksi oleh lebah dari pucuk pohon. Lebah mengoleksi dan menyimpan  resin tersebut pada bagian korbikula yang terletak pada kaki bagian belakangnya. Kemudian, resin tersebut dibawa ke dalam sarang. Propolis dapat disebut juga sebagai bee glue yang biasanya berwarna coklat kehitaman, namun pada dasarnya wujud dan warnanya dapat beragam tergantung pada sumbernya. Pada bentuk aslinya, propolis merupakan substansi yang lengket bila disimpan diatas temperatur ruang dan strukturnya menjadi keras dan mudah hancur bila disimpan pada temperatur rendah. Beberapa fungsi propolis bagi lebah yaitu untuk memperkuat stabilitas struktural sarang, mengurangi masuknya pengunjung sarang yang tidak diinginkan dari pintu masuk sarang, menutup lubang kecil atau retakan pada sarang untuk melindungi lebah dari penyakit yang mungkin menyerang serta menjaga pintu masuk sarang agar tetap dalam kondisi yang baik sebagai jalur keluar masuknya lebah (Mackenzie, 2011). read more

Produk Lebah Madu “ M A D U “

Artikel Tuesday, 10 September 2019

#produklebah_1

—

Madu adalah cairan alami yang umumnya memiliki rasa manis, dihasilkan oleh lebah madu, dari sari bunga tanaman (floral nectar) atau bagian lain dari tanaman (extra floral nectar) atau ekskresi serangga yang berkhasiat dan bergizi tinggi. Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari. Di samping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng serta beberapa jenis hormon (Sambodo, 2009). read more

Lebah Menyukai “Warna” Serbuk Sari ( POLEN ) ?

Artikel Tuesday, 10 September 2019

#polenlebah_10

Paket berwarna-warni polen

Hal pertama yang diperhatikan peternak lebah tentang serbuk sari adalah warnanya. Serbuk sari banyak warna kuning, putih, oranye, merah muda, biru, abu-abu, hijau dan ungu. Variasi warna yang bermacam-macam sering memberi kita petunjuk tentang tempat / asal tanaman lebah mencari makan.

Karena lebah madu memiliki kesetiaan terhadap bunga, pelet di kakinya adalah memberi nuansa warna yang konsisten. Spesies lebah lainnya, mungkin memiliki pelet berlapis warna seperti es krim. Kita jadi bertanya-tanya, apakah lebah peduli dengan warna-warni bunga / serbuk sari ? read more

Struktur Serbuk Sari ( POLEN )

Artikel Tuesday, 10 September 2019

#polenlebah_9

Hasil menunjukkan bahwa lebah menghabiskan paling banyak waktu mengumpulkan nektar sukrosa dan paling sedikit waktu mengumpulkan serbuk sari-serbuk sari. Ketika lebah disajikan dengan bunga berwarna-warni, para peneliti berspekulasi bahwa lebah mencicipi serbuk sari ketika mereka dirawat, jadi setelah selesei perawatan, jadi lebah pekerja mereka lebih cenderung untuk ekplorasi berbagai macam bunga, berbeda dengan awalnya yang dimakan … inisiatip mengganti dengan bunga lain ( rasa baru ) read more

Misteri Rasa Serbuk Sari ( POLEN )

Artikel Tuesday, 10 September 2019

#polenlebah_8

___
Sebuah misteri evolusi: rasa serbuk sari

Tidak ada yang tahu persis  kapan tawon(kuno) ? berburu berhenti mengejar makanan (tubuh hewan lain) ? dan … memilih tanaman/sayuran berbunga.  Belum ditemukan catatan rinci tentang spesies lebah transisi yang mendukung ke perubahan bahan pangannya.

Apa yang terdata adalah bahwa beberapa keturunan tawon Crabronidae mula-mula menyerahkan (melakukan barter) daging demi tepung serbuk sari … dan tawon ini yang akhirnya terindikasi bertransformasi menjadi spesies lebah. read more

Serbuk Sari ( POLEN ) Berwarna Merah Bata ?

Artikel Tuesday, 10 September 2019

#polenlebah_7
#entombedpollen

Mengapa serbuk sari yang terkubur propolis jadi berwarna merah bata ?

Q/A What is intriguing and fascinating is why the pollen is brick red.

Menjadi hal yang menarik dan mengejutkan adalah mengapa serbuk sari berwarna merah bata. Warna serbuk sari, setahu saya, ditentukan oleh tanaman asalnya. Jika demikian, bukankah para ilmuwan ini dapat mengidentifikasi sumber serbuk sari?

Fungisida chlorothalonil digunakan di banyak tempat dari pemilik rumah hingga pertanian. Apakah fungisida yang mengubah bata serbuk sari menjadi merah atau itu serbuk sari tertentu? Karena chlorothalonil digunakan dengan sangat luas, seharusnya kita tidak melihat serbuk sari dari banyak warna yang memiliki efek yang sama. Apakah itu interaksi chlorothalonil dengan serbuk sari tertentu? Semoga kita bisa mendapatkan jawaban untuk hal ini. Dan mari kita berharap bahwa ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita ambil. read more

Serbuksari Yang Terkubur Propolis

Artikel Tuesday, 10 September 2019

Apa itu serbuk sari yang dikubur ?

“entombed pollen”

What is entombed pollen?

Entombed pollen is pollen that is stored in a honey bee hive and encapsulated under a layer of propolis.

Entombed pollen adalah serbuk sari yang disimpan dalam sarang lebah madu dan dikemas di bawah lapisan propolis.

Fenomena ini pertama kali dijelaskan dalam sebuah makalah oleh Dennis vanEngelsdorp et al dan diterbitkan dalam Journal of Invertebrate Pathology (2009). Dalam makalah itu, penulis menggambarkan sel-sel serbuk sari yang disimpan yang ditutupi oleh propolis dan/atau lapisan lilin. Karena serbuk sari biasanya tidak dilapisi dengan cara ini, para peneliti melakukan analisis kimia pada sampel serbuk sari untuk menemukan mengapa telah ditutup … dikubur (?) read more

Komposisi “Trace Elemen” Serbuk Sari ( POLEN )

Artikel Tuesday, 10 September 2019

#polenlebah_5

Lebah adalah dianalogikan sebagai “bakteriolog” yang efektif yang menggunakan fermentasi laktat untuk membersihkan dan kemudian menyimpan serbuk sari, sebagai makanannya yang kaya protein. Dalam bidang botani, “sel” serbuk sari diatur oleh beberapa sistem yang saling terkait untuk perlindungan terhadap sinar ultraviolet Matahari. Sporoderm ditutupi dengan film lipid untuk membatasi pengeringan. Sel ini dilengkapi dengan sistem arloji-enzimatik yang memungkinkannya berkecambah pada putik spesies tumbuhan yang semacam dan tidak bisa di tempat lain atau putik tanaman lain. read more

Catatan penting saat kekurangan Serbuk Sari / Polen

Artikel Tuesday, 10 September 2019

#polenlebah_4

  • Setelah gejala kanibalisme muncul, suplemen penganti pakan pasta (roti) protein segera dapat didistribusikan. Tempatkan lempengan 200 gram tepat di atas bingkai induk, jangan pernah di feeder. Lebah Perawat muda akan mudah memiliki akses ke sumber protein ini.
  • Perbarui kue ini segera setelah koloni mengkonsumsi habis semuanya. Umpan sirup pada konsentrasi 50/50 didistribusikan secara paralel. Ini akan mendorong lebah pekerja melakukan pengumpulan serbuk sari saat cuaca memungkinkan.
  • Berhati-hatilah jika Anda menempatkan perangkap serbuk sari pada sarang Anda.Pilih model yang hanya membutuhkan persentase 15 hingga 20%.
  • Sebanyak mungkin Anda mengumpulkan serbuk sari pada waktu-waktu yang banyak untuk menghindari penyumbatan pemijahan pada koloni lebah
  • Tindakan pencegahan untuk dilakukan
    a. Bubuk protein ada yang tersedia secara komersial untuk dicampur dalam sirup. Waspadai risiko fermentasi, siapkan hanya sedikit dalam satu waktu.
  • Perhatian!
    Untuk mencegah penyebaran penyakit di peternakan lebah Anda, gunakan madu dan serbuk sari dari sarang lebah Anda sendiri untuk persiapan sebagai penganti suplemen pasta protein sebagai cadangan pakan saat kekurangan pangan / musim paceklik
  • read more

    Waspada Musim Paceklik: Pakan Lebah Koloni Lebah kekurangan Serbuk Sari / Polen (2)

    Artikel Tuesday, 10 September 2019

    #polenlebah_3

    Telah diketahui bahwa asupan protein terbaik tetaplah roti lebah. Tetapi dalam kasus kelangkaan (musim paceklik) perlu untuk bertindak dan segera menyiapkan pengganti protein.

    Ada banyak resep dalam literatur peternakan lebah.
    Salah satu yang paling banyak digunakan adalah persiapan 50/50 ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan serbuk sari beku, semuanya dicampur dengan madu. Larutkan serbuk sari beku dalam sedikit air, tambahkan ragi dan aduk rata dengan madu cair hangat. Diamkan setidaknya satu jam sebelum membuat roti untuk pengganti pakan lebah. read more

    12

    Link



    Recent Posts

    • Honeybee Pollination Enchances the Sensory Quality of Melon Fruit (Cucurbitaceae: Cucumismeli L.)
    • Keragaman jenis pakan lebah Trigona sp. (HYMENOPTERA: APIDAE) di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Melalui Identifikasi Jenis-jenis Polen dalam Madu Produksinya
    • Produk Lebah Madu “ PROPOLIS “
    • Produk Lebah Madu “ M A D U “
    • Lebah Menyukai “Warna” Serbuk Sari ( POLEN ) ?

    Archives

    • September 2019
    • September 2018

    Categories

    • Artikel
    • Riset
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries RSS
    • Comments RSS
    • web instansi
    Universitas Gadjah Mada

    Menara Ilmu Polen dan Serangga Polinator

    Fakultas Biologi

    Universitas Gadjah Mada
    Jl Teknika Selatan
    Sekip Utara Depok 52281
    Sleman Yogyakarta

    © Menara ilmu polen dan serangga polinator fakultas biologi Universitas Gadjah Mada

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

    [EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju